ALIRAN INSTITUSIONAL
ALIRAN INSTITUSIONAL
A.Thorstein Bunde Veblen (1857-1929)
Veblen merupakan anak petani miskin yang melakukan imigrasi dari norwegia
ke amerika.Latarbelakang kehidupan dan serba kekurangan ini yang menjadi
pangkal tolak mengapa dalam kehidupannya ia sering bersikap skeptis,bahkan ada
yang menilainya seorang fasis.
Gelar yang diberikan pada Veblen ialah maverick yang diartikan dengan orang
yang suka”lain dari yang lain”.gelar ini biasanya diberikan kepada orang yang
selalu berpijak pada pemikiran sendiri tanpa peduli dengan pemikiran-pemikiran
umum.gelar lain yang diberikan pada Veblen ialah iconoclast yaitu orang yang
suka menyerang dan ingin menjatuhkan ide-ide atau gagasan orang-orang institusi
tradisional yang diterima secara umum.
B.Motivasi Konsumen
Dalam The theory of Leisure Class menjelaskan hal-hal yang berhubungan
dengan dorongan dan pola prilaku konsumsi masyarakat.menurut Veblen,dulu
prilaku orang terikat dengan masyarakat sekeliling.Orang dalam tingkah lakunya
pun berusaha menyumbang terhadap pekembambangan masyarakat.orang berusaha
menghindari perbuatan yang merugikan orang banyak.Namun,apa yang dilihatnya
dalam masyarakat kapitalis finansial di Amerika ialah orang-orang yang hanya
mementingkan diri sendiri saja,dan tidak terlalu tertarik dengan kepentingan
bersama.
• Masyarakat hanya mementingkan uang. Segala sesuatu
dinilai dengan uang.
• Jika harta terkumpul , orang punya banyak waktu untuk
bersenang-senang. (leasure)
• Penyakit suka pamer cepat berjangkit dalam masyarakat.
• Dengan harta berlimpah orang-oran membelanjakan uangnya
secara tidak wajar.
• Perilaku tersebut sangat dibenci oleh veblen karena
membuat orang-orang manja yang akan menghambat kemajuan.
C.Perilaku pengusaha
Dalam buku : the theory of business enterprise, veblen lebih jauh
menjelaskan tentang:
• kemiripan perilaku pengusaha amerika dengann perilaku
konsumsi
• melihat bahwa pada masa sekarang semakin banyak dijumpai
jenis pengusaha pemangsa (predator).
• . Veblan melihat masyarakat amerika yg tumbuh begitu
pesat telah melahirkan suatu golongan yang disebutnya absentee ownership.
golongan absentee ownership tersebut adalah para pengusaha yang memiliki
modal besar dan mengusai sejumlah perusahaan, tetapi tidak ikut terjun langsung
dalam kegiatan operasional perusahaan.
• Contoh tentang pengusaha yang bergerak dalam bidang
perkretaapian. Veblen lebih jauh meliihat bahwa para pengusaha yang hanya
mementingkan laba tanpa memperhatikan cara ini biasanya melakukan
kongkalingkong dengan penguasa.
• Dengan begitu, mereka mendapat berbagai kemudahan dan
hak-hak istimewa,misalnya dalam menguasai bahan-bahan mentah dan menguasai
daerah-daerah pemasaran.
• Di beberapa negara berkembang yang masih belum mempunyai
aturan permainan atau rule of law yang jelas, sering dijumpai adanya kerjasama
antara pengusaha dengan militer demi mengamankan bisnis monopolinya. Artinya
kalau ada pengusaha lain yang ikut dalam bisnis yang dimonopolinya , ia akan
berurusan dengan militer.
D. TOKOK-TOKOH INSTITUSIONALIS LAINNYA
Wesley Clair Mitchel (1874-1948)
Yang merupakan murid, teman, dan sekaligus pengagum veblen. Berjasa dalm
mengembangkan metode-metode kuantitatif dalam menjelaskan pristiwa-peristiwa
ekonomi . salah satu karya mitchel yaitu business cycles and their causes
(1913).
Gunnar Karl Myrdal dari Swedia adlah pendukung aliran institusional. Ia
banyak menulis buku An American Dilemna (1944); Value In Social Theory (1958) ;
Challenge to Affluence(1963); Asian
Drama: An Inquiry into The Poverty of Nation(1968). Ia percaya bahwa pemikiran
institusional sangat di perlukan dalam melaksanakan pembangunan di negara
negara berkembang.
Dalam The theory of Leisure Class menjelaskan hal-hal yang berhubungan
denga dorongan dan pola prilaku konsumsi masyarakat.menurut Veblen,dulu prilaku
orang terikat dengan masyarakat sekeliling.Orang dalam tingkah lakunya pun
berusaha menyumbang terhadap pekembambangan masyarakat.orang berusaha
menghindari perbuatan yang merugikan orang banyak.Namun,apa yang dilihatnya
dalam masyarakat kapitalis finansial di Amerika ialah orang-orang yang hanya
mementingkan diri sendiri saja,dan tidak terlalu tertarik dengan kepentingan
bersama.
• Pendapat North
sedikit berbeda dengan yang dikemukakan Veblen sebagai pendiri aliran
institusional itu sendiri. Bagi Veblen, institusi diartikan sebagai
norma-norma, nilai-nilai, tradisi dan budaya. Sementara bagi North institusi
adalah peraturan perundang-undangan berikut sifat-sifat pemaksaan dari
peraturan-peraturan tersebut serta norma-norma prilaku yang membentuk interaksi
antara manusia secara berulang-ulang.
E. DISKUSI
Veblen percaya bahwa tidak semua gejala dan perilaku
ekonomi dapat dianalisis dengan kerangka pemikiran ekonomi-thok. Veblen
menganjurkan agar ahli-ahli ekonomi perlu bekerja sama dengan para ahli di
bidang-bidang lain terutama ahli sosiologi, politik, dan hukum.
Implikasi pemikiran aliran institusional, terutama dari
pandangan North menyatakan bahwa perkembangan ekonomi hanya akan berjalan
lancar jika ada aturan main ( rule of law ). Tanpa aturan main yang jelas
perkembangan ekonomi akan kacau.
Pendekatan institusionalisme atau kelembagaan mengacu pada negara sebagai fokus kajian utama. Setidaknya, ada dua jenis atau pemisahan institusi negara, yakni negara demokratis yang berada pada titik “pemerintahan yang baik” atau good governance dan negara otoriter yang berada pada titik “pemerintahan yang jelek” atau bad governance dan kemudian berkembang lagi dengan banyak varian yang memiliki sebutan nama yang berbeda-beda institusionalisme pilihan judi rasional
BalasHapus