Header Ads

Ekonomi Politik Global (EPG) atau International Political Economy (IPE)

Ekonomi Politik Global (EPG) atau International Political Economy (IPE)

Apa itu IPE ?
International Political Economy (IPE) adalah bidang kajian ilmu yang mempelajari pola politik dan ekonomi dunia Serta mempelajari dan memahami permasalahan dengan skala internasional maupun transnasional yang muncul diakibatkan dengan relasi antar bisnis, pemerintahan, dan kondisi sosial negara tersebut yang kemudia kita coba untuk mencari cara untuk memperbaiki atau menyelesaikan masalah tersebut menggunakan teori atau hipotesis yang ada.

Bidang kajian Ilmu Politik Global muncul karena :
1. Asia timur yang sedang maju, pada tahun 1910-an asia timur khususnya Jepang mengalami
kemajuan pesat. Sehingga itu membuat Jepang memusuhi Amerika dengan menyesuaikan nilai
mata uang (karena politik)
2. Orang yang ahli dalam ekonomi (economist) tidak memperhatikan kebijakan yang sebenarnya
sangat berpengaruh.
3. Terjadinya kenaikan harga BBM karena minyak di embargo oleh OPEC. Ini terjadi tidak lepas dari
perang yang terjadi antara Arab Saudi dan Israel.

Dimensi – Dimensi IPE
1. Dimensi politik, ini membahas kondisi politik sebuah negara. Mulai dari kekuasaan hingga peraturan yang ada di negara tersebut.
2. Dimensi ekonomi, membahas kondisi ekonomi sebuah Negara. Mulai dari impor-ekspor hingga jumlah GDP dan Devisa negara tersebut.
3. Dimensi sosial, membahas kondisi sosial negara tersebut seperti interaksi antara grup-grup yang ada di negara tersebut.
4. Studi Ekonomi Politik Internasional berawal dari dua disiplin yang berbeda : 1. ekonomi internasional.

Pendekatan dalam IPE
1. Pendekatan Liberal
Pendekatan Liberal yaitu free trade Internasional yang memunculkan WTO. Pentingnya tata kelola global dalam perdagangan. liberalisme ekonomi menekankan pada pasar bebas dan minimnya intervensi pemerintah dalam perdagangan sehingga aktor sentralnya adalah individu. Pasar mampu mengendalikan, memulihkan, dan menyeimbangkan dirinya sendiri sesuai situasi dan kondisi yang ada atau biasa disebut dengan invisible hands sehingga peran pemerintah tidak terlalu signifikan



2. Pendekatan Marxisme
Pendekatan Marxisme yaitu negara menjadi terbagi-bagi. Dengan adanya world system theory yang membagi negara menjadi tiga klasifikasi. Marxisme sepakat dengan merkantilisme dalam menganggap bahwa perekonomian bersifat zero-sum game dikarenakan tidak ada hasil pasti dari ekonomi itu sendiri. Fokus marxisme pada mekanisme produksi barang oleh manusia demi eksistensi sebagai aktivitas inti kemudian membuat marxisme dikenal juga dengan materialisme. 


3. Pendekatan Merchantilis atau Pendekatan Nasionalis
Pendekatan Merchantilis yaitu kerjasama antara pengusaha dan penguasa. Nasionalisme sendiri menekankan pada industrialisasi, faktor ekonomi, dan perjuangan tiap negara dalam memperoleh sumber daya ekonomi sebagai bagian utama dari sistem internasional sehingga unit analisis utamanya adalah negara. efek spillover terhadap ekonomi disebabkan oleh berkembangnya industri, dan bahkan idustri memiliki peran penting dalam mempengaruhi kekuatan sentral militer dan keamanan nasional negara.

Tidak ada komentar